KADSOLUTIONS - "Warhammer 40,000: Space Marine 2" berhasil mencuri perhatian sejak perilisannya dengan ulasan positif dari para kritikus dan kesuksesan komersial. Game ini mencatat lebih dari 2 juta pemain pada peluncuran, menjadikannya salah satu game Warhammer paling populer di Steam. Namun, yang menarik adalah pendekatan tim pengembang, Saber Interactive, yang menargetkan keberhasilan tanpa harus mencapai angka penjualan yang fantastis.
Dalam wawancara dengan IGN, Tim Willits, Chief Creative Officer dari Saber Interactive, mengungkapkan bahwa mereka tidak perlu menjual 4 juta unit untuk menyebut Space Marine 2 sebagai game sukses.
"Ada banyak game, terutama dari pengembang Amerika Utara, di mana jika tidak menjual 5 juta unit, maka dianggap gagal," kata Willits. "Tapi, apa sebenarnya yang kita bicarakan jika menjual kurang dari 5 juta dianggap sebagai kegagalan?"
Komentar Willits ini menggambarkan perbedaan besar dari banyak game AAA lainnya yang seringkali gagal mencapai target penjualan besar, seperti "Suicide Squad: Kill the Justice League" dan "Star Wars Outlaws". Alih-alih terjebak dalam "over-scope"—di mana pengembang menambahkan terlalu banyak fitur hingga mengaburkan fokus game—Saber Interactive tetap berpegang pada konsep inti Space Marine 2.
Menurut Willits, keberhasilan Space Marine 2 terletak pada fokus tim untuk mempertahankan elemen-elemen inti dari game, tanpa terpengaruh oleh tren atau fitur baru dari game lain.
"Kami fokus pada interaksi momen-ke-momen di dalam gameplay dan bagaimana perasaan pemain ketika menekan tombol tersebut," jelas Willits. "Kami menjaga pilar inti kami: menjadi Space Marine terhebat, pertarungan jarak dekat, tembak-menembak, dan menghadapi gerombolan musuh. Banyak tim yang terkadang kehilangan fokus karena terlalu berambisi menambahkan fitur-fitur baru."
Komentar Willits datang tak lama setelah Tim Sweeney dari Epic Games menyatakan bahwa industri game sedang mengalami perubahan besar, di mana game beranggaran besar tidak selalu mencapai ekspektasi penjualan. Meskipun begitu, ada beberapa game yang sukses melawan tren tersebut, seperti "Elden Ring" dan "Space Marine 2", yang membuktikan bahwa gameplay solid masih bisa menjadi daya tarik utama, meski dengan pendekatan single-player.
Kesuksesan "Space Marine 2" menegaskan bahwa fokus pada kualitas gameplay dan elemen inti dari game tetap menjadi kunci untuk memenangkan hati para pemain, tanpa harus mengejar angka penjualan besar.